REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko
Widodo diduga menggunakan ratusan ribu follower palsu. Pada akun twitter
resmi miliknya yang beralamat di @jokowi_do2, tertera ada 1.435.673 'jamaah'
Jokowi.
Berdasarkan pencarian yang dilakukan RoL lewat laman verifikasi media sosial, yakni socialbakers.com, terlihat jika hanya 65 persen follower @jokowi_do2 yang benar-benar terverifikasi. Mereka mendapatkan status 'good' dari laman tersebut. Artinya, mayoritas akun tersebut sudah dilegitimasi sebagai follower asli.
Berdasarkan pencarian yang dilakukan RoL lewat laman verifikasi media sosial, yakni socialbakers.com, terlihat jika hanya 65 persen follower @jokowi_do2 yang benar-benar terverifikasi. Mereka mendapatkan status 'good' dari laman tersebut. Artinya, mayoritas akun tersebut sudah dilegitimasi sebagai follower asli.
Hanya, sisa
dari follower mantan wali kota Solo itu ternyata berstatus 'suspicious
or empty' (23 persen) dan 'inactive' (12 persen). Jika dikalkulasi
dari total 'follower' Jokowi, terdapat sekitar 330.204 akun follower
yang mengikuti @joko_wido2 ternyata diduga bodong. Sementara, 172.280 sisanya
tidak aktif.
Socialbakers
menjelaskan tentang tiga kriteria yang digunakan untuk mengukur kadar keaslian follower
di akun twitter tersebut. Untuk status empty dipadankan dengan status
palsu. Umumnya, dengan status 'empty', akun tersebut memiliki rasio
50:1. Mereka mem-follow kurang dari 50 akun, sementara di-follow
oleh 1 akun. Sebanyak 90 persen tweet dari akun tersebut merupakan retweet
dan umumnya link dari situs lain.
Untuk akun yang
berstatus 'inactive' alias tidak aktif, Socialbakers menjelaskan,
akun tersebut hanya memiliki kurang dari tiga kicauan (tweet).
Selain itu, tweet terakhir akun tersebut sudah 90 hari sejak disurvei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar