Breaking News

Jumat, 02 Mei 2014

Mobil Esemka hanyalah mobil import dr Mobil FODAY China, benarkah?



Rekan dr website tetangga menulis
Ternyata produk esemka malah udah diekspor ke cina & diasembling oleh pabrik besar Guangdong Foday Automobile.co.ltd. Ada websitenya pula: www.fdqc.com Ato, jgn2 kita yg import scr terurai & dirakit kmbali disini yak?? (produknya sama persis soale) :bingung
Wah iya :bingung
Mirip Ternyata sama mobcin merek Foday
Nih ane bantuin tampilin gambar-nya




Esemka

Foday Explorer III


 
Nambahin
Spoiler for Interior Kiat Esemka:


Spoiler for Interior Foday Explorer III:


Kalo ini gimana?
http://oto.detik.com/read/2012/01/05...-ide-siswa-smk

Dibilang body Esemka itu 100% ide sendiri.
Kalo emang disupply dari Foday, just say so, gue tau ngerakit mobil dari scratch juga gak gampang sama sekali, tapi kalo klaim design pihak lain sebagai 100% ide sendiri itu kayaknya.... gimana gitu.


ini berita dr o*ezo*ne.com
http://m.okezone.com/read/2010/08/22/373/365350
malah artikelnya dah dr 2010, semoga pihak terkait mengkonfirmasi....


Selain telah banyak mensuplai unit mobil2nya ke FODAY China dan mobil2nya juga sudah banyak bersliweran di China. Berita terbaru ternyata SMK juga SUDAH mensuplai ke INDIA dgn merk FORCE. SUNGGUH LUAR BIASA ESEMKA!!! http://www.forceone.co.in


Jawaban Pak Sukiyat:
KLATEN – Sukiyat, pengusaha bengkel di Klaten yang selama ini menjadi salah satu mitra dalam perakitan mobil Esemka, mengaku bahwa mobil yang dirakitnya sebetulnya hampir semua komponennya mencomot dari komponen mobil produk lain.
“Yang betul-betul saya buat sendiri adalah chasis dan body mobilnya,” ujar Sukiyat dalam wawancara dengan Espos di kantornya, Sabtu (3/3/2012).

Pengusaha bengkel itu mengatakan dirinya tidak berbohong soal mobil Esemka. “Mobil itu hanya hasil praktek sejumlah siswa Esemka Trucuk. Jadi saya juga bingung dan kaget kalau kemudian mobil Esemka ini diklaim sebagai mobil nasional.”
Sukiyat, salah satu orang yang ikut merakit mobil Esemka dan belakangan didepak dari proyek Esemka, mengaku bahwa mobil yang dirakitnya menggunakan sejumlah komponen dari mobil lain. “Mana bisa Indonesia memproduksi gigi transmisi, sehingga saya beli komponen buatan Cina di Surabaya,” ujar Kiyat lagi.
Menurut Sukiyat, sebetulnya proyek SMK itu sudah macet pada tahun 2002, karena kekurangan biaya. Namun, setelah dia terjun dan memberi kesempatan kepada para siswa SMK Trucuk untuk praktek kerja, barulah proyek perakitan ini bisa berjalan kembali.
“Masalah muncul ketika mobil hasil rakitan ini kemudian dibawa ke Solo untuk dipamerkan di SMK 2, Solo, dan kemudian diklaim sebagai (calon) mobil nasional oleh Walikota Solo Jokowi,” beber Kiyat lebih jauh.

SOLO –
Pengusaha bengkel mobil dari Trucuk, Klaten, H Sukiyat mengaku sepanjang hari Minggu (4/3/2012), dirinya mendapat sejumlah ancaman dari berbagai pihak.
“Saya kan membeberkan masalah teknis apa adanya, seperti yang saya ketahui, tetapi rupanya ada sejumlah pihak yang tidak senang dengan apa yang saya beberkan,” ujar Kiyat melalui telepon kepada Espos.
Kiyat mengaku dirinya pasrah saja, tapi dirinya merasa lega telah membeberkan masalah mobil Esemka sesuai apa adanya. “Prinsipnya, saya bukan orang politik, saya orang teknik. Jadi yang saya ungkapkan masalah teknis sesuai dengan pengetahuan saya,” ujar Kiyat.
Dia enggan membeberkan siapa yang mengancam dirinya, tapi bila nanti terjadi sesuatu terhadap dirinya, masyarakat tahu bahwa memang ada sejumlah pihak yang ingin menyingkirkannya.
Terkait bantahan Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Sulistyo Rabono soal comot-comot komponen mobil lain, Kiat menyatakan silahkan aja pihak hal itu dibantah. “Toh ada saksinya Kepala SMK Trucuk yang tahu persis dimana membeli komponen yang comotan itu,” tutur Kiat.
“Saya ini hanya orang cacat yang ingin membagikan ilmu saya dalam memperbaiki body mobil, tidak ada sedikitpun keinginan saya untuk mencari ketenaran atau yang lain-lain,” ujar Kiat.
Lebih lanjut Sukiyat mengatakan, jika Jokowi dkk membantah apa yang dia katakan, maka dia mempersilakan mereka menyebutkan darimana asal komponen-komponen mobil Esemka itu. “Tanyakan kepada Jokowi, dimana di Indonesia yang membuat gardan mobil, transmisi box, axle dll,” sambung Kiat, seraya menambahkan kalau memang ada pabrik yang memproduksi komponen tiruan maka itu namanya pembohongan kepada publik


Sumber : modifikasi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By