Walikota Solo anjurkan Jokowi mundur:
“Sebagai capres Jokowi harus bersih dari kesan hanya mencari jabatan”
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo
Solo(Care)-Menjelang Pencapresannya yang semakin mendekat, berbagai kalangan berharap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo(Jokowi) mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Saran tersebut dimaksudkan agar Jokowi lebih fokus didalam pencapresannya dan tidak terpecah konsentrasi dengan urusan tentang Jakarta.
Hal tersebut juga dicetuskan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) kepada wartawan di Solo Jawa Tengah.
“Menurut saya, Pak Jokowi harus mengundurkan diri dari gubernur. Kalau memang mau berjuang untuk Republik,” ujar Rudy, Rabu (14/5).
Menurut Rudy, dengan hanya mengambil cuti, Jokowi akan banyak mengalami kendala yang membebani pikirannya.
“Pilihan untuk cuti itu akan merepotkan nantinya, setelah cuti nanti akan mengerjakan apa. Kalau mundur semua perkerjaan tidak akan lagi membebani pikirannya dan dipastikan akan lebih fokus menghadapi Pilpres yang sudah di depan mata. Persoalan-persoalan terkait Pilpres bukan pekerjaan ringan dan membutuhkan konsentrasi penuh,” imbuhnya.
Mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta juga agar menghindari kesan negatif dan menghindari serangan dari para lawan-lawan politiknya.
“Sebagai capres Jokowi harus bersih dari kesan hanya mencari jabatan, karena dia maju sebagai capres yang ditugaskan oleh partai. Kalau hanya cuti dari gubernur, kesannya seolah-olah Jokowi takut kehilangan jabatan,” tegasnya.
http://www.kaskus.co.id/thread/53739...ncari-jabatan/
Solo(Care)-Menjelang Pencapresannya yang semakin mendekat, berbagai kalangan berharap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo(Jokowi) mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Saran tersebut dimaksudkan agar Jokowi lebih fokus didalam pencapresannya dan tidak terpecah konsentrasi dengan urusan tentang Jakarta.
Hal tersebut juga dicetuskan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) kepada wartawan di Solo Jawa Tengah.
“Menurut saya, Pak Jokowi harus mengundurkan diri dari gubernur. Kalau memang mau berjuang untuk Republik,” ujar Rudy, Rabu (14/5).
Menurut Rudy, dengan hanya mengambil cuti, Jokowi akan banyak mengalami kendala yang membebani pikirannya.
“Pilihan untuk cuti itu akan merepotkan nantinya, setelah cuti nanti akan mengerjakan apa. Kalau mundur semua perkerjaan tidak akan lagi membebani pikirannya dan dipastikan akan lebih fokus menghadapi Pilpres yang sudah di depan mata. Persoalan-persoalan terkait Pilpres bukan pekerjaan ringan dan membutuhkan konsentrasi penuh,” imbuhnya.
Mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta juga agar menghindari kesan negatif dan menghindari serangan dari para lawan-lawan politiknya.
“Sebagai capres Jokowi harus bersih dari kesan hanya mencari jabatan, karena dia maju sebagai capres yang ditugaskan oleh partai. Kalau hanya cuti dari gubernur, kesannya seolah-olah Jokowi takut kehilangan jabatan,” tegasnya.
http://www.kaskus.co.id/thread/53739...ncari-jabatan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar