REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi santai pernyataan
Gerindra DKI Jakarta yang memintanya mundur dari jabatan gubernur karena
mencalonkan diri sebagai calon presiden. Jokowi menganggap, itu merupakan
urusan pribadinya.
"Itu urusan gua (saya)," ujar pria penyuka warna hitam putih ini, Senin (7/4).
Jokowi meminta partai lain agar tak ikut campur dalam urusan ini. Sebab, kata dia, keputusan untuk mundur ataupun mengambil cuti panjang saat ini masih dalam kajian hukum dan tata negara di internal partainya.
"Saya mau mundur, mau berhenti itu nanti lah. Enggak usah ikut-ikutan," kata capres yang diusung PDIP tersebut.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta Sanusi meminta Jokowi mundur dari jabatannya. Hal itu karena Sanusi menilai Jokowi tak lagi fokus dalam menjalankan tugasnya mengurus Jakarta.
"Itu urusan gua (saya)," ujar pria penyuka warna hitam putih ini, Senin (7/4).
Jokowi meminta partai lain agar tak ikut campur dalam urusan ini. Sebab, kata dia, keputusan untuk mundur ataupun mengambil cuti panjang saat ini masih dalam kajian hukum dan tata negara di internal partainya.
"Saya mau mundur, mau berhenti itu nanti lah. Enggak usah ikut-ikutan," kata capres yang diusung PDIP tersebut.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta Sanusi meminta Jokowi mundur dari jabatannya. Hal itu karena Sanusi menilai Jokowi tak lagi fokus dalam menjalankan tugasnya mengurus Jakarta.
Sumber : republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar