Penulis
: ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan
Twitter
: @assyarkhan
Jokowi
itu Syi'ah? Mungkin Anda akan terkaget-kaget dengan informasi ini, Penulis
sendiri tidak percaya awalnya tetapi ketika yang menyampaikannya langsung dari
istri petinggi Saya percaya, Emilia Renita AZ adalah Istri dari Jalalludin
Rahmat atau yang akrab dipanggil dengan Kang Jalal. Kang Jalal positif menjadi
kader PDI-P dan menjadi Caleg PDI-P dengan nomor jadi sebagai perwakilan Syi'ah
di DPR RI.
Statemen
Emilia yang bikin heboh itu adalah :
“Itu
lho pak Jokowi, yang saya bilang orang Syiah yang akhlaknya baik banget
difitnah macam-macam. Untung dia Syiah, jadi orang intoleransinya pada
gonggong, Pak Jalal-nya jalan terus. Kalo baca fitnah-fitnahnya, lucu-lucu..
tenan, pak.. hehehee..,”
ungkap Emilia dalam akun Facebook-nya pada
Ahad (16/03) yang diungkap media online Antiliberalnews dan Dunia Islam.
Dengan
pernyataan ini sepertinya Emilia bermaksud menggertak ummat Islam Indonesia,
sejauh ini belum ada konfirmasi resmi di media dari Emilia tentang statusnya
tersebut. Emilia yang pernah bertemu secara resmi dengan Bashar Asad yang saat
ini membantai Ummat Islam di Suriah seperti memberi sinyal bahwa akan
menjadikan Indonesia seperti Suriah apabila Syi'ah memimpin Indonesia melalui
jalan Jokowi sebagai Presiden.
Jika
sebelumnya Emilia secara terang-terangan menantang perang dengan Majelis Ulama
Indonesia (MUI) dengan menerbitkan sebuah buku berjudul "Apakah MUI Sesat
(Berdasarkan 10 Kreteria Aliran Sesat) sebagai buku seranngan balik terhadap MUI
yang sebelumnya menerbitkan "Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di
Indonesia " dan dibagikan secara gratis kepada Aktivis Islam di seluruh
Indonesia.
Dalam
sebuah blog Syiah dan di google Anda bisa menemukan sebuah Artikel yang
berjudul "Jokowi Presiden, Syi'ah Untung Besar", dalam Artikel
tersebut ditemukan kalimat :
”
Keberpihakkan PDI-P pada minoritas sudah tidak diragukan lagi. Misalnya, jika
kelompok Islam radikal menghajar syiah, eh…PDIP malah pasang tokoh syiah
terkemuka–Kang Jalal—sebagai calegnya. Aksi bar-bar primitif ala Sampang tidak
mungkin terulang jika Jokowi jadi Presiden"
Masa
Sulit bagi Mazhab Syi’ah Indonesia Teratasi 9 April 2014
…….
seperti angin….. tak terlihat bukan berarti tak ada…. Kebangkitan Syi’ah di
ambang pintu… “
Sebagaimana
analisa Saya pada Artikel Sebelumnya "Mengerikan, Pemilu 2014 menjadi
Ajang Pembantaian Ummat Islam" sepertinya memang mendekati
kenyataan.
Penulis
mengingatkan kepada Ummat Islam untuk tetap memilih Pada Pemilu 9 April 2014
mendatang dan Pilih Partai Islam yang masih berazaskan Islam seperti :
PKS,PPP,PBB
Sedangkan
Partai berbasis Ummat Islam tetapi berazaskan Pancasila diantaranya : PAN dan
PKB
Semoga
Allah Swt memberikan Pertolongan, Untuk panduan bagaimana memilih silahkan baca
Artikel Saya : Ayo Memilih, Jadikan Al-Qur'an
dan Sunnah Sebagai Panduan
Bonus Video :
Sumber : m.kompasiana.com
Mohon di Ralat, PKS sekarang berazas PANCASILA.....
BalasHapus