Jakarta - Untuk mempersiapkan diri sebagai
calon presiden (capres), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dipastikan
mulai mengambil cuti dari jabatannya per tanggal 18 Mei 2014.
Wakil Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membenarkan hal tersebut. Cuti Jokowi diambil
mulai 18 Mei, karena pada saat itu capres yang diusung Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini akan mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan
Umum (KPU).
“Jadi gubernur mulai cuti
pada 18 Mei mendatang. Pada tanggal itu beliau mau mendaftarkan sebagai capres
ke KPU,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (2/5).
Namun Ahok tidak mengetahui
sampai kapan Jokowi akan mengambil cuti kerjanya. Kemungkinan besar sampai
pelaksanaan pemilihan umum presiden (pilpres) selesai satu atau dua putaran.
“Gubernur cuti sampai waktu
yang tidak ditentukan agar fokus ke kampanye persiapan Pilpres 2014. Maksimal
pendaftaran kan untuk capres berakhir pada tanggal 20 Mei. Ya sampai ditetapkan
KPU pemenangnya. Jadi cuti Gubernur bukan rencana lagi, sudah pasti. Mungkin
sampai selesai satu atau dua putaran,” ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur
ini melihat cuti yang diambil Jokowi termasuk sangat lama. Selama Jokowi cuti,
maka posisi Gubernur DKI akan digantikan oleh dirinya. Hingga hasil pengumuman
resmi presiden terpilih Indonesia yang akan diumumkan pada 20 Oktober
mendatang.
“Lama juga lho cutinya. Jadi
katanya ambil cuti tidak boleh stop nyambung gitu. Harus terus sampai akhir
penetapan resmi dari KPU. Gitu katanya,” jelas politisi Gerindra ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar