Breaking News

Jumat, 09 Mei 2014

Relawan Mahasiswa: Jokowi Penuh dengan Kebohongan

Jakarta, Beritaempat.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sudah resmi dicapreskan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Artinya, dia sangat mungkin akan meninggalkan jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta, jika terpilih. Jokowi merasa sangat yakin akan mendapatkan mimpinya sebagai Presiden RI, karena begitu banyaknya pendukung yang terbaca di media massa-media massa. Benarkan Gubernur DKI Jakarta itu akan terpilih menjadi Presiden RI, menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk periode 2014 – 2019. Lalu Bagaimana dengan janji-janjinya saat dilantik menjadi gubernur untuk menuntaskan persoalan Kota Jakarta? Untuk riilnya, Redaktur Beritaempat.com, Dadang Sugandi mewawancarai Laode Ahmadi, tokoh aktivis mahasiswa yang terdahulu memobilasi para mahaiswa dan masyarakat untuk memilih Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. dan Berakhir pada kemenangan mutlak.

Semoga Anda dalam keadaan sehat dan baik?
Terima kasih. Saya dan teman aktivis yang terdahulu pro Jokowi masih dalam keadaan sehat dan baik semua.

Mungkin Anda bisa jelaskan siapa sebenarnya sosok jokowi?
Untuk sekarang ini saya mengenal jokowi sebagai seorang politisi yang pandai bersilat lidah dan penuh dengan kebohongan. Jokowi sebelumnya adalah seorang pengusaha, mengawali karier politiknya dengan menjadi walikota Solo tahun 2005 dan untuk periode kedua terpilih sebagai walikota solo kemudian meninggalkan solo tampa merasa mempunyai beban moral serta menghianti amanah masyarakat solo. Pada tahun 2012 Jokowi mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan alhasil belaiu terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta karena masyarakat multikultur di DKI Jakarta beranggapan Jokowi sebagai sosok yang mampu memimpin DKI Jakarta. Ternyata pandangan tersebut salah besar, dan Jokowi akan meninggalkan sejuta persoalan yang ada di DKI Jakarta.

Anda menyesal mendukung Jokowi?
Menyesal karena beliau ingkar janji untuk menuntaskan persoalan Jakarta
 
Menurut Anda, Dicapreskannya jokowi bagaimana?
Jokowi untuk saat ini belum pantas dan tidak layak di capreskan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Apa yang akan bisa dilakukan oleh Jokowi nantinya? Jokowi tidak ada bedanya seperti boneka politik yang menjadi permainan Ibu Megawati Soekarno Putri. Jokowi masih punya tanggung jawab besar di wilayah DKI Jakarta, sejuta persoalan belum terselesaikan oleh Jokowi. Persoalan Jakarta bukan hanya banjir dan kemacetan. Banyak persoalan ekonomi, persoalan birokrasi, kasus korupsi, dan masalah sosial. Dari satu hal persoalan saja, Jokowi malah tidak mampu meyelesaikan persoalan birokrasi. birokrasi yang cenderung penuh dengan KKN, salah satu contohnya Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan Kota Administrasi Jakarta Barat Ir. Andor Relawan Siregar, M.Si yang menerbitkan IMB di atas Tanah Sengketa antara masyarakat dan perusahan pengembang properti

Lalu, bagaimana seharusnya sikap jokowi saat mau dicapreskan oleh Megawati?
Saya kira Jokowi harus punya sikap dan nyali yang besar untuk menolak mandat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Karena Jokowi masih punya tanggung jawab dan sejuta persoalan yang ada di DKI Jakarta.

Kenapa Anda terdahulu mau bantu habis-habisan Jokowi menjadi gubernur?
Pada tahun 2012, kami melihat Jakarta tidak mempunyai figur yang cocok untuk memimpin Jakarta. Komunikasi yang terbangun antara aktivis mahasiswa ( PERMATA DKI : Persatuan Mahasiswa Jakarta) ketika Jokowi meminta dukungan dan teman-teman aktifis PERMATA DKI Mendeklarasikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta

Lalu saat ini Jokowi akan jadi presiden, apa Anda dan teman-teman juga mau ikut mendukung?
Saya dari awal menyatakan akan menolak Jokowi sebagai calon presiden. Saya lebih mendorong dan mendukung Jokowi menuntaskan massa jabatanya di DKI Jakarta. Jokowi harus menyelesaikan sejuta persoalan yang ada di DKI Jakarta serta mampu membenahi Jakarta dengan baik.

Jadi penolakan Anda untuk Jokowi Jadi presiden itu final?
Tidak final lagi, tapi harga mati

Tanggapan Anda terhadap orang-orang yang saat ini mendukung Jokowi sebagai capres bagaimana?
Semua orang punya hak untuk bersuara dan berpendapat, akan tetapi untuk persoalan mendukung Jokowi sebagai calon presiden saya kira terlalu naïf. Malah kita harus beri penyadaran agar mereka insyaf, kalau Jokowi masih punya tanggung jawab yang besar di DKI Jakarta.

Langkah lanjut yang akan Anda bersama teman-teman lakukan terhadap Jokowi?
Apabila jokowi bersikeras untuk memaksakan diri menjadi calon presiden, saya dan teman-teman aktivis PERMATA DKI tentunya akan melakukan gerakan cabut mandat rakyat untuk Jokowi dan kami akan kampanyekan di seluruh pelosok tanah air kalau Jokowi tidak layak menjadi calon presiden

Anda yakin Jokowi akan kepilih menjadi presiden?
Saya sangat tidak yakin apabila jokowi mencalonkan diri sebagai presiden

Alasannya?
Pencapresan Jokowi oleh PDI-P sungguh melukai perasaan masyarakat DKI Jakarta, khususnya para eks relawan yang dahulu telah memperjuangkannya menuju kursi Gubernur DKI Jakarta. Realitasnya masyarakat DKI Jakarta dan para eks relawan yang dahulu memilih dan memperjuangkan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta bukanlah sebuah entitas yang homogen melainkan sebuah entitas yang sangat heterogen (berasal dari berbagai latar belakang sosial, politik, budaya bahkan agama yang beragam).

Maksud Anda?
Heterogenitas masyarakat DKI Jakarta pemilih Jokowi inilah yang telah diabaikan oleh PDI-P dan Jokowi demi kepentingan politik partai dan golongannya. Jadi kebersediaan Jokowi diusung sebagai Capres PDIP adalah sebuah pengingkaran dan pengkhianatan atas sumpah jabatan serta komitmennya terhadap Tuhan dan rakyat DKI Jakarta. Faktanya memang Jokowi lebih mementingkan “Mandat Mamak” (Megawati) dibanding “Mandat Rakyat” (DKI Jakarta) yang masih menghendakinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga akhir masa jabatannya, tahun 2017 mendatang.

Bisa diartikan Jokowi itu pandai bermain “sandiwara”?
Tidak seperti itu. Pastinya, skenario PDI-P mencapreskan Jokowi yang sedang menjabat Gubernur DKI Jakarta sama dengan “membajak dan memperalat demokrasi” itu sendiri. Jokowi pun sering menyampaikan disejumlah media bahwasanya dia berkomitmen memimpin DKI Jakarta selama lima tahun mendatang. Namun janji tinggal janji dan komitmen telah dikhianati. Berdasar hal itu maka kami para eks relawan atas nama masyarakat DKI Jakarta yang telah dikhianati oleh Jokowi akan menolak jokowi sebagai calon presiden

Sumur : beritaempat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By