Breaking News

Sabtu, 17 Mei 2014

Jokowi Berbohong Soal Esemka

Pada tgl 4 maret 2012 lalu, Pengusaha bengkel mobil dari Trucuk, Klaten, H Sukiyat mengaku sepanjang hari Minggu dirinya mendapat sejumlah ancaman dari berbagai pihak.

“Saya kan membeberkan masalah teknis apa adanya, seperti yang saya ketahui, tetapi rupanya ada sejumlah pihak yang tidak senang dengan apa yang saya beberkan,” ujar Kiyat saat itu.

Kiyat mengaku dirinya pasrah saja, tapi dirinya merasa lega telah membeberkan masalah mobil Esemka sesuai apa adanya. “Prinsipnya, saya bukan orang politik, saya orang teknik. Jadi yang saya ungkapkan masalah teknis sesuai dengan pengetahuan saya,” ujar Kiyat.

Dia enggan membeberkan siapa yang mengancam dirinya, tapi bila nanti terjadi sesuatu terhadap dirinya, masyarakat tahu bahwa memang ada sejumlah pihak yang ingin menyingkirkannya.

Terkait bantahan Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Sulistyo Rabono soal comot-comot komponen mobil lain, Kiat menyatakan silahkan aja pihak hal itu dibantah. “Toh ada saksinya Kepala SMK Trucuk yang tahu persis dimana membeli komponen yang comotan itu,” tutur Kiat.

“Saya ini hanya orang cacat yang ingin membagikan ilmu saya dalam memperbaiki body mobil, tidak ada sedikitpun keinginan saya untuk mencari ketenaran atau yang lain-lain,” ujar Kiat.

Lebih lanjut Sukiyat mengatakan, jika Jokowi dkk membantah apa yang dia katakan, maka dia mempersilakan mereka menyebutkan darimana asal komponen-komponen mobil Esemka itu. “Tanyakan kepada Jokowi, dimana di Indonesia yang membuat gardan mobil, transmisi box, axle dll,” sambung Kiat, seraya menambahkan kalau memang ada pabrik yang memproduksi komponen tiruan maka itu namanya pembohongan kepada publik.

KARENA DESAKAN PUBLIK YANG MENEKAN JOKOWI AKAN KASUS INI (JOKOWI BOHONG SOAL ESEMKA), MAKA JOKOWI LEWAT PEMKOT SOLO MEMBANTAHNYA:

Hubungan mesra yang terjalin antara Pemerintah Kota Solo dan Sukiyat pemilik karoseri Kiat Motordalam memproduksi mobil Esemka tampaknya mulai retak. Keretakan ini tampak dalam bantahan Pemkot Solo terhadap pernyataan Sukiat bahwa beberapa komponen Esemka berasal dari mobil buatan Jepang.

Malahan Pemkot Solo meminta agar Sukiat menunjukan bukti Esemka merupakan prodak yang ide awalnya berasal dari Kiat karoseri.

LIHAT KEBOHONGAN JOKOWI LEWAT PEMKOT DIBAWAH INI:
“Kita belajar dari kegagalan Mobnas Timor dan kita menghindari tuntutan dari pemilik produk lain, sehingga seluruh komponen yang digunakan Esemka asli buatan sendiri dan tidak ada penggunaan onderdil produk Jepang pada Esemka. Bila tidak percaya, silakan datang dan silakan dicek langsung,” jelas Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sulistyo Rabono di Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/3/2012).
Soal Esemka, jokowi dkk ucapkan: semua komponen yang digunakan esemka asli buatan sendiri (KEBOHONGAN ADALAH KEGEMARANNYA)

LIHAT KATA2 KEBOHONGAN JOKOWI DKK DIATAS: seluruh komponen yang digunakan Esemka asli buatan sendiri

Beberapa komponen yang dianggap mengambil prodak mobil lainnya, seperti Gardan, gigi transmisi, sasis mobil, serta tangki bensin mobil Esemka, menurut Sulistyo seluruhnya diproduksi sendiri dengan bekerjasama dengan PT Krakatau Steel, usaha kecil menengah, SMK di Solo, Klaten dan Magelang, serta kalangan Universitas di Solo.

“Kita akui saat awal-awal kita lahir, menjalin kerjasama dengan China.Tapi ini sebatas kerja sama. Sedangkan komponen-komponen yang ada di Esemka semuannya dibuat sendiri tanpa menggunakan produk lain. ” katannya.

LALU KARENA KESAL SUKIYAT TANTANG JOKOWI DKK DEBAT SOAL MOBIL ESEMKA DI DEPAN PUBLIK SIAPA YANG BOHONG:
SUKIYAT Usulkan Bedah MOBIL ESEMKA di Depan Publik

SOLO – Menyusul kontroversi yang disusul polemik di media soal mobil Esemka, pengusaha bengkel dari Trucuk, Klaten, sUKIYAT mengusulkan bedah mobil Esemka di depan publik.

“Dengan demikian akan segera ketahuan berbagai komponen yang menopang mobil Esemka itu,” ujar Sukiyat melalui telepon , Senin (5/3/2012).

Menurut Sukiyat lagi, jika berpolemik lewat media, maka persoalan ini tidak akan ada habis-habisnya. “Saya tidak mau menjadi kambing hitam kalau di belakang ada persoalan teknis pada mobil Esemka,” katanya.

Dengan cara dibedah (dipreteli satu per satu), menurut dia, maka akan ketahuan mana yang kontribusi dirinya, mana kontribusi para siswa SMK dan mana yang menjadi kontribusi technopark.

Lebih jauh Sukiyat menyatakan jika sudah buka-bukaan begitu, maka nantinya Kiyat akan mempersoalkan hak-haknya secara hukum. “Tim penasihat hukum saya sudah siap melakukan gugatan secara hukum,” ujar Sukiyat lagi.

ANEHNYA WALAUPUN SAAT ITU JOKOWI SUDAH TERDESAK DAN TDK BERANI HADAPI TANTANGAN DEBAT DI DEPAN UMUM, TAPI JOKOWI DKK TETAP TDK MENGAKUINYA MALAH KATAKAN SUKIYAT BOHONG, HINGGA SAAT ITU TIDAK JELAS SIAPA YANG BENAR, MALAH SUKIYAT TERPOJOK KARENA MAYORITAS MEDIA BESAR JUSTRU MEMBENARKAN JOKOWI, KECUALI BEBERAPA MEDIA KECIL YANG IDIALIS.

TAPI KEBENARAN ITU AKAN SELALU MENEMUKAN JALANNYA, AKHIRNYA TERBONGKARLAH KOMPONEN ESEMKA ITU MEMANG BUKAN BUATAN DALAM NEGERI BEBERAPA BULAN LALU
Mobil Nasional Esemka BELUM Siap Ikut LCGC, KARENA KANDUNGAN KOMPONEN IMPORNYA MASIH TERLALU TINGGI (MEMANG JOKOWI SUKA BOHONG DEMI PENCITRAAN, KASIHAN SUKIYAT DIKORBANKAN

PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai salah satu produsen mobil nasional Esemka akan terlibat dalam program mobil murah dan hemat energi pada satu atau dua tahun mendatang. Pasalnya, hingga saat ini PT SMK masih mengejar target pemenuhan komponen lokal sebanyak 85% seperti yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui program low cost and green car.

Public Relation PT SMK Sabar Budi menerangkan hingga kini PT SMK sedang mempersiapkan beberapa kelengkapan guna mengikuti program mobil murah dan hemat energi. Sejak diwacanakan program mobil murah dan hemat energi tiga tahun lalu, ungkapnya, PT SMK beberapa kali berkoordinasi dengan group SMK di daerah lain untuk siap terlibat.

“Jadi produk PT SMK baru bisa terlibat pada satu atau dua tahun mendatang,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (16/9/2013).

Dia mengatakan, PT SMK hingga saat ini masih memenuhi komponen lokal dengan besaran 60%, dengan demikian masih butuh waktu untuk melengkapi komponen lokal sebanyak 25% lagi. Komposisi komponen lokal itu, lanjutnya, berupa unit pelengkap mesin yang masih harus didatangkan dari Jerman, Austria, dan Cina.




Sumber
Sumber

Hehe,..tenang, TS duitnya banyak....mau dihapus atau dibata ga ngaruh. Kemarin sempat ketipu sama Jokowi, udah inden Esemka. Tau-taunya itu punya China, mirip-mirip dengan mobil asal Huangpu dan Guang Dong Cina namanya FODAY.





Dikit-dikit kritik Jokowi dibilang sara...dikit-dikit dituduh pendukung Prabowo-lah,...hehe....kebanyakan onani nih pendukung Jokowi. Kehabisan bancakan onani, wkwkwkw,.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By