intelijen – Kesediaan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tidak saja menyakiti warga Jakarta, tetapi juga orang-orang yang dahulu mendukung Jokowi.
Staf
Khusus Menteri Dalam Negeri, Umar Syadat Hasibuan, menumpahkan kekecewaannya di
sosial media, terkait pencapresan Jokowi. “Dulu waktu saya coblos Jokowi
saya berharap #Jakartabaru benar-benar terealisasi, tapi sekarang #Jakartabaru
cuma tipuan Jokowi,” tulis Umar di akun Twitter @Umar_Hasibuan.
Dahulu,
sebagai bentuk dukungan, Umar mengaku sempat membawa baju “kotak-kotak” ke
kampung halamannya. Umar mengunggah foto saat bersama sejumlah kolega
mengenakan baju “kotak-kotak” di lini massa akun @Umar_Hasibuan.
“Dulu saking ngefans sama Jokowi saya bawa baju kotak2 ke kampung saya.Lht foto
sy ini,” tulis Umar.
Tak
hanya itu, @Umar_Hasibuan juga menulis: “Saya tidak mendukung Capres siapapun
tapi dgn Pencapresan Jokowi saya pikir Jokowi sdh menipu saya yg mempercayai
dia sbg Gubernur DKI.”
Saking
jengkelnya dengan pencapresan Jokowi, Umar Syadat meminta Jokowi menelaah
kembali bunyi ayat suci Al Quran Surat Arrahman. “Saran saya buat Jokowi buka
baca Surat Arrahman. Di surat Arrahman ada ayat yang berbunyi: Dan nikmat Tuhan
manakah yg kamu dustakan,” tulis @Umar_Hasibuan.
Sumur : intelijen.co.id
emang jokodok islam ? ga bs baca alqur'an dia bos
BalasHapus