Dikatakannya, saat ini KPU harus profesional dengan bersikap netral karena dengan mengacu kepada hasil quick count beberapa lembaga survei dan media, pasangan Jokowi-JK telah menang dalam Pilpres 2014. “KPU harus netral dan tidak memenangkan kubu Prabowo karena kita semua tau hasil quick count dan media, Jokowi menang,” tukasnya.
Sebelumnya,
aktivis 98, Bonie Hargens juga
mengatakan , KPU akan bermasalah dengan rakyat jika hasil hitung KPU berbeda
dengan hasil quick count lembaga yang memenanagkan Jokowi. “Karena track record
lembaga lembaga yang memenangkan Jokowi ini tidak pernah salah dalam melakukan
Quick Count. Kalau tiba-tiba KPU memenangkan Prabowo dengan fakta kami
menemukan banyak kecurangan dalam penghitungan suara pastinya akan menimbulkan
kekacauan sangat serius,” tegasnya.
Ditambahkan Bonie, KPU harus berkerja sebagai negarawan, tidak boleh terlibat dalam permainan. “Jika KPU tetap memanangkan Prabowo pasti akan terjadi kekacauan yang sangat serius,”ujarnya.
Ditambahkan Bonie, KPU harus berkerja sebagai negarawan, tidak boleh terlibat dalam permainan. “Jika KPU tetap memanangkan Prabowo pasti akan terjadi kekacauan yang sangat serius,”ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar