Polri akan bertindak tegas jika situasi keamanan sudah berada di luar kontrol. Bahkan, kata Kapolri, tidak menutup kemungkinan kalau tahapan itu berujung pada perintah tembak di tempat.
“Bukan perintah tembak di tempat, tapi langkah menggunakan senjata,” tegas Kapolri, Rabu (16/07/2014).
Menurut Kapolri, tindakan Polri dilakukan berdasarkan langkah-langkah yang telah
sesuai dalam menanggapi kerusuhan
mulai dari tahap awal mencegah terjadinya kericuhan.
“Itu langkah-langkah menanggapi kerusuhan, dari step satu sampai enam sudah dilatih semua,” lanjutnya.
Polri, lanjutnya, juga sudah menebar intelijen berkaitan dengan indikasi kerusuhan di Indonesia.
“Ini perlu kita waspadai, karena kedua kubu saling tuding sana curang dan sini curang,” pungkasnya.
“Itu langkah-langkah menanggapi kerusuhan, dari step satu sampai enam sudah dilatih semua,” lanjutnya.
Polri, lanjutnya, juga sudah menebar intelijen berkaitan dengan indikasi kerusuhan di Indonesia.
“Ini perlu kita waspadai, karena kedua kubu saling tuding sana curang dan sini curang,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar