Breaking News

Jumat, 25 Juli 2014

Sebanyak 260 Kotak Suara Tersegel Ditemukan Tim Advokasi Prabowo



Eggy Sudjana (Foto: Aktual.co/Aderai)

Sebanyak 260 kotak suara Pemilihan Presiden yang masih tersegel, ditemukan oleh tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Penemuan itu terjadi di daerah Cilincing, Jakarta Utara, pasca rekapitulasi nasional.


Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 260 kotak suara Pemilihan Presiden yang masih tersegel, ditemukan oleh tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Penemuan itu terjadi di daerah Cilincing, Jakarta Utara, pasca rekapitulasi nasional.

Dengan temuan itu, Ketua Tim Advokasi, Eggi Sudjana, melaporkan ke Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan menganggap ini sebagai bentuk tindak pidana.

Untuk menguatkan bukti pelaporan itu, Eggi menyertakan foto dalam laporan itu.

"Semalam (Rabu, 23/7) ditemukan 265 kotak suara di daerah Cilincing, belum dibuka. Ini tindak pidana," katanya usai melakukan laporan di Gedung Bawaslu,  Jakarta, Kamis (24/7).

Kotak suara itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga Cilincing, Sugiono, Kamis (24/7) sekitar pukul 02.00 dini hari WIB.

Diungkapkan Sugiono, dirinya sempat memergoki Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dengan sejumlah polisi hendak membakar kertas suara yang telah dibawanya. Merasa tindakannya diketahui, para petugas tersebut kemudian kabur meninggalkan barang bukti yang masih tersegel dan berhasil difoto oleh Sugiono.

Melihat kejadian ini, Eggi meminta DKPP untuk segera menindaklanjuti laporan yang disampaikannya ini. Karena hal ini telah menghina hak pemilih yang telah menyalurkan suaranya untuk pasangan Capres nomor urut satu.

"Kami mohon DKPP untuk segera memeriksa, mengadili dan memutuskan laporan ini," harapnya.

"Kami yang tergabung memilih sebanyak 62 juta itu dianggap tidak ada, dicuekin, ini perbuatan biadab dan perbuatan mengadu domba dan memancing chaos," tegasnya.
Zaenal Arifin -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By