Breaking News

Rabu, 16 Juli 2014

Panasnya Suasana Pilpres Karena Jokowi Tak Siap Kalah



Meningkatnya eskalasi politik menjelang pengumuman pemenang pilpres 2014, dituding akibat sikap capres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) yang tak bisa menunjukkan sikap santun dan legowo.

Staf Khusus Presiden Andi Arief mengatakan, karakter politik yang dibangun Jokowi, menciptakan panasnya suasana politik terakhir. Hal ini berpotensi menimbulkan adanya konflik.

"Rasa-rasanya, Jokowi jarang sekali memberikan pernyataan yang mendinginkan suasana. Dirinya juga tak mengesankan punya sikap legowo dan negarawan," kata Andi kepada INILAHCOM, Selasa (15/7/2014).

Dia menyarankan kepada Jokowi untuk mencontoh sikap yang selama ini ditunjukan oleh Capres
Prabowo Subianto yang bisa mendinginkan suasana.

"Ada baiknya Jokowi bilang kepada rakyat kalau kalah dalam pilpres 22 Juli nanti, bisa menerima dengan hati yang bersih. Seperti halnya yang disampaikan Prabowo berulang-ulang," ungkapnya.

Andi menilai pernyataan Jokowi sangatlah penting guna menurunkan tensi politik yang sekarang sudah cukup tinggi.

"Ingat, kesiapan menjadi presiden salah satunya kuat mendengar adanya berita buruk. Jadi sekarang politik bergantung Jokowi," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By