Breaking News

Selasa, 22 Juli 2014

34 Hacker Asal China Di Bekuk Polisi



Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggerebek sindikat hacker dari Cina di sebuah rumah di Jalan Papandayan nomor 73, Gajah Mungkur, Semarang. Sebanyak 34 warna asing asal negeri tirai bambu diringkus aparat Polda berpakaian preman.

“Penggerebekan hacker-hacker dari warna negara China. 34 orang ditangkap,” kata Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Nur Ali, Sabtu (19/7/2014).

Dari pantauan, aparat Polda berpakaian preman masih berada di rumah dua lantai tersebut mengamankan para hacker-hacker dari China. Informasi yang dihimpun, petugas berhasil menangkap 30 laki-laki dan 4 perempuan.

Operasi ini dikabarkan sudah digelar sejak pukul 22.00 WIB, kemarin. Namun, hingga saat ini operasi tersebut masih berlangsung.

Di Papandayan, para Hacker ini mengontrak rumah milik warga, Jaenal. Konon, mereka bisa sampai ke Indonesia tanpa menggunakan pasport. Di sini merek mempekerjakan dua pembantu Daryanti (40)  Suyati (23). Masing-masing digaji Rp 5 juta per bulan.

Puluhan hacker yang mengontrak rumah di Jalan Papandayan Nomor 73 Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, dikenal tertutup. Isrina, seorang perempuan yang berjualan makanan ringan di warung persis di seberang rumah kontrakan mereka, mengaku belum pernah melihat satu pun warga China tersebut bersosialiasi.

“Mereka enggak pernah keluar. Kalau keluar naik mobil atau taksi. Warga tidak tahu siapa mereka, karena mereka tidak pernah membaur,” kata Isrina di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2014).

Padahal, kata Isrina, mereka sudah menetap di rumah tersebut hampir setengah tahun lamanya. “Sudah lima bulanan mereka tinggal di sini,” ujar Isrina menambahkan.

Namun, kata Isrina, para hacker tersebut mengutus seorang pembantu apabila mendadak ingin membeli sesuatu. “Terakhir rewangnya (pembantunya) beli air mineral kemarin di sini. Biasanya kalau mau beli apa-apa pasti utus pembantunya,” ungkap Isrina seraya mengaku tidak tahu kegiatan mereka selama ini.

Sejumlah personel polisi menangkap mereka, hari ini. Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Nur Ali, dalam pesan singkat menyakan sebanyak 34 hacker asal Cina berhasil dibekuk polisi. “Penggerebekan hacker-hacker dari warna negara China. 34 orang ditangkap,” ungkap Nur Ali menegaskan.

Seorang perwira polisi yang ikut operasi ini menyatakan operasi ini inisiatif langsung dari pusat. Setelah merasa cukup menginterogasi, polisi langsung membawa mereka ke Markas Besar Kepolisian RI. “Soalnya harus cepat. Kita punya waktu 1 x 24 jam untuk memeriksa mereka. Ini langsung menuju Bandara,” kata dia seraya menyatakan namanya tidak mau ditulis.



Di Duga Penangkapan 34 Hacker Asal China Peretas situs KPU
Kali ini Sindikat hacker asal China dibekuk di Semarang sabtu 19/07/2014 Sebanyak 34 warga asing asal China digerebek Kepolisian Daerah Jawa Tengah di sebuah rumah di Jalan Papandayan nomor 73, Gajah Mungkur, Semarang. Puluhan tirai bambu yang diringkus aparat Polda berpakaian preman tersebut diketahui merupakan sindikat hacker.
“Penggerebekan hacker-hacker dari warna negara China. 34 orang ditangkap,” kata Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Nur Ali, dalam pesan singkatnya, Sabtu (19/07/2014).

para hacher ini mengontrak rumah milik warga, Jaenal. Konon, mereka bisa sampai ke Indonesia tanpa menggunakan pasport. Di sini mereka mempekerjakan dua pembantu Daryanti (40) Suyati (23). Tidak tanggung-tanggung, masing-masing pembantu tersebut digaji Rp 5 juta per bulan.

Hingga saat ini aparat Polda berpakaian preman masih berada di rumah dua lantai tersebut mengamankan para hacker-hacker dari China. Informasi yang dihimpun, petugas berhasil menangkap 30 laki-laki dan 4 perempuan.

Operasi ini dikabarkan sudah digelar sejak pukul 22.00 WIB, kemarin. Namun, hingga saat ini operasi tersebut masih berlangsung.

Perempuan misterius
Seorang perempuan misterius mendatangi rumah di Jalan Papandayan 73 Semarang, tempat di mana 34 hacker asal China digerebek aparat Polisi berpakaian preman. Dia terlihat berusia di atas 35 tahun, berkulit putih, bermata sipit dan menenteng handphone Android merek Samsung. Perempuan tersebut mengenakan busana kemeja putih, dan celana jins biru. Rambutnya yang sebahu diikat namun tidak rapi.

Belum diketahui identitas perempuan tersebut. Petugas berpakaian preman segera membawanya masuk ke dalam rumah sebelum wartawan mengkorek maksud kedatangannya tersebut.

Penangkapan 34 Hacker asal china di semarang di duga ada kaitannya dengan perhitungan suara pilpres yang berbeda jauh dengan hitungan manual c1 menurut sumber dari partai gerinda yang tak ingin namanya di sebutkan melihat kilas balik ke belakang tentang Hacker dari china yang kerangkeng di semarang udah 5 bulan berada di indonesia ada apa mereka di siapkan.

Kita liat kilas balik Hacker china lakukan :
Serangan hacker atau peretas asal China kembali mengancam Amerika Serikat. Bahkan dalam suatu serangan, hacker China dikabarkan mampu menembus dan mengakses sistem senjata Amerika Serikat.

Pada tahun 2013, Google mengungkap adanya serangan yang disebut berasa dari China. Tujuan dari aksi diklaim untuk mencuri intelektual properti dari raksasa internet itu.
sebelumnya situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa diakses di alamat web www.kpu.go.id situs itu tak bisa dibuka. Apa kata komisioner KPU tentang ini?
“Kalau dilihat dari web tidak ada problem. Saya nggak tahu kalau ada hal-hal di luar itu,” ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By