Breaking News

Rabu, 23 Juli 2014

Kubu Jokowi Yang Mulai Provokasi Kerusuhan, Terutama Hendropriyono



Tim Koalisi Merah Putih masih menyimpan asa bahwa Prabowo-Hatta akan diumumkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2014 besok.

Tujuh partai yang tergabung dalam koalisi punya data C1 lengkap yang menyebutkan pasangan nomor satu memimpin perolehan suara.

"Dengan data yang kami miliki, kami siap digugat. Kalau digugat kan pemenangnya ada di kami," kata jurubicara tim kampanye nasional Prabowo-Hatta, Ali Mochtar Ngabalin, saat menggelar acara khataman Al Quran dan doa bersama dengan puluhan anak yatim piatu di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (21/7)

Karena itu, dia tegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat desas-desus kerusuhan pada dan setelah hari pengumuman hasil Pilpres 2014. Potensi kerusuhan tidak mungkin diciptakan kubu Prabowo-Hatta. Malah menurut Ali, pihak yang memancing kerusuhan ada di kubu Jokowi-JK. Ia menuding tokoh penting di kubu Jokowi-JK, yaitu Jenderal (Purn) Hendropriyono, yang selalu memicu kerusuhan.

"Yang pertama kali bikin potensi rusuh kan waktu ada pernyataan dari tim Jokowi, bahwa 'kalau KPU tidak menangkan Jokowi-JK berarti KPU curang'. Ditambah lagi si tua Hendropriyono (petinggi tim sukses Jokowi-JK) yang bilang 'ini perang', dan 'Prabowo psikopat'," tegas Ali.

Kata Ali, diciptakan isu agar tanggal 22 Juli besok tidak ada orang yang memakai baju kotak-kotak khas Jokowi. Menurut Ali, isu baju kotak-kotak akan dimanfaatkan pihak lawannya untuk membuat kerusuhan.

"Itu tidak rasional berpikirnya. Kita percayakan ini kepada institusi KPU," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By