Breaking News

Rabu, 16 Juli 2014

Kecurangan Kubu Jokowi-JK Dibongkar Oleh Panwaslu Tangerang



Banyaknya indikasi kecurangan Pilpres pasangan kubu Joko-Kalla membuat sejumlah TPS harus mengulang pencoblosan. Kali ini indikasi kecurangan kubu pasangan nomor urut 2 tersebut ditemukan di TPS 20 Kelurahan Pecung, Kecamatan Karang Tengah, Tangerang.

Di TPS ini, dari total 347 suara sah, pasangan Prabowo-Hatta hanya memperoleh 49 suara, sementara pasangan Joko-Kalla memperoleh 298 suara. Usut punya usut, ternyata 103 pemilih diketahui menggunakan KTP dari luar alias tidak terdaftar sebagai warga setempat.

Adanya temuan indikasi kecurangan itu, membuat pemungutan suara di TPS tersebut harus kembali diulang pada Rabu, 16 Juli 2014. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang menegaskan adanya indikasi yang mengarah pada kecurangan Pilpres.

Anggota Panwaslu Divisi Pengawasan Pemilu Kota Tangerang M Agus Muslim mengatakan terdapat sekitar 103 orang pemilih dengan menggunakan KTP dari luar TPS 20 tanpa menunjukkan surat A5. Ironisnya lagi, dari pengakuan petugas KPPS, kata Agus, mereka yang memilih
menggunakan KTP luar TPS, namun tidak ada salinan KTP-nya.

"Yang ada hanya nama dan tanda tangan saja," ujar Agus, Selasa (15/7).

Anehnya lagi Agus mengungkap, jika sebenarnya DPT (Daftar Pemilih Tetap) di TPS tersebut bukan 347, melainkan hanya sebanyak 342 pemilih.

Menurut Agus, Panwaslu Kota Tangerang sudah memeriksa terlapor dan sejumlah saksi. Panwaslu masih mendalami dugaan keterlibatan petugas KPPS dalam kecurangan tersebut.

"Pemeriksaan masih berjalan. Petugas KPPS mungkin akan diperiksa hari ini. Nanti kita bisa tahu hasil pemeriksaan siapa yang terindikasi melanggar," ujarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By