Breaking News

Senin, 28 April 2014

BAHAYA!!! PERTEMUAN RAHASIA JOKOWI-MEGA DENGAN DUBES VATIKAN DI RUMAH PENGUSAHA CINA AKHIRNYA TERBONGKAR.


Campur tangan AS terhadap pencapresan dan pencawapresan dari PDIP tiba2 berubah siginifikan atas permintaan Paus kpd Obama. Pertemuan tgl 14 April 2014 di rumah Jacob Soetoyo merupakan agenda dubes vatikan, CSIS dan umat katolik Indonesia.

Kuatnya pengaruh James Riady respresentasi kristen fundamentalis, konglo2 hitam, Koruptor BLBI thdp Jokowi resahkan umat katolik Indonesia. Umat katolik melalui CSIS dan tokoh2nya meminta Paus di Vatikan menyampaikan keresahannya kepada Obama pada pertemuan 27/3/14 di Vatikan. Pembicaraan mengenai aspirasi umat Katolik oleh Paus kepada Obama dlanjutkan pada tgl 15 April 2014 di Washington DC.

Untuk bahan pertemuan Paus & Obama di Washington DC, diadakan pertemuan Dubes AS, Meksiko, Vatikan dll dgn Mega/Jokowi di Rumah Jacob Soetoyo. Sebenarnya yang menjadi tuan rumah dlm pertemuan Dubes AS- Meksiko - Vatikan - Turki cs dgn Jokowi / Megawati itu adalah Dubes Vatikan.

Salah satu hasil rapat Jokowi - Megawati di Rumah Jacob Soetoyo adalah permintaan Dubes AS kpda Mega agar usung Jokowi - Jusuf Kalla.

Pertemuan Paus Fransiskus dan Obama dlm acara Easter Prayer Breakfast 15 April 2014 di Gedung Putih, Washington membahas Pilpres di RI. Paus menyampaikan pesan dan permintaan umat Katolik Indonesia agar Presiden Obama memperhatikan aspirasi umat Katolik RI. Paus menyampaikan dominasi dan determinasi kelompok Kristen Indonesia melalui James Riyadi cs terhadap Jokowi dapat berdampak negatif.

Untuk kurangi dampak negatif, Paus yg telah diberi masukan oleh Dubes Vatikan hasil dari pertemuan di Rumah Jacob Soetoyo, meminta bantuan Obama. Salah satu permintaan Paus Fransiskus adalah agar Presiden Obama membantu pencapresan Jokowi oleh PDIP dlm satu paket dgn Jusuf Kalla. Jusuf Kalla sbg cawapres Jokowi dinilai Paus lebih beri peluang Jokowi menang dlm pilpres karena suara Islam Indonesia akan terpecah belah.

Paus juga menyampaikan informasi kepada Obama bahwa pencawapresan Jusuf Kalla mendampingi Jokowi akan meredam kemarahan umat Islam RI. Sentimen anti Jokowi yang di deklarasikan Forum Umat Islam Indonesia, dapat digagalkan jika JK jadi cawapres Jokowi. para pendukung JK, yakni para konglomerat Cina dibalik CSIS dan Wanandi cs disebutkan sdh beri mahar ke Mega sebesar US$ 50 juta (600 M)

Konglomerat di balik James Riyadi disebut2 juga sdh memberi mahar US$ 50 juta (600 M) kepada PDIP/Mega saat pencapresan Jokowi bulan lalu.
Bersambung...
Sumber: @triomacan2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By