Breaking News

Sabtu, 26 April 2014

JOKOWI - AHOK AKAN JADI TERSANGKA KASUS BUS KARATAN?



JOKOWI AHOK MENUNGGU WAKTU TERSANGKA KORUPSI
Masih Ingatkah betapa Bus Transjakarta menjadi salah satu program unggulan JOKOWI AHOK di Tahun 2013. Karena dianggap sukses, maka JOJOWI-AHOK menjadikan Bus Transjakarta sebagai syarat untuk dipoenuhi dalam APBD 2014. Ketika merebak kasus BUS KARATAN di kisaran FEBRUARI 2014, JOKOWI dan AHOK langsung berreaksi keras hingga hari ini bahwa mereka berdua tetap mengancam tak akan membayar sisa pembayaran Uang Bus Karatan Tersebut. Publik mulai curiga, apakah Jokowi dan Ahok tidak mengetahui pengadaan BUS KARATN tersebut? Apakah mereka berdua tidak memahami APBD ataukah melah mereka berdua adalah Mastermindnya. Dua PNS di lingkungan Pemda DKI sudah jadi tersangka. Bimo Putranto pengurus PDI-P Jawa tengah dan tangan kanan Jokowi sudah menyeruak mengatur tender tersebut. KPK belum mengambil langkah. Data -data berikut di bawah ini akan memperlihatkan bahwa: JOKOWI AHOK BERBOHONG dengan mengeluarkan ancaman tak akan membayar sisa BUS KARATAN. Faktanya semua sudah lunas. JOKOWI AHOK.. MENUNGGU WAKTU DITETAPKAN TERSANGKA.

Bulan Maret, KOMPAS Juga siudah mencium ketidak beresan alias kebohongan JOKOWI AHOK. Sebuah Tulisan berjudul "4 Paket Pengadaan Bus Rusak Sudah Dibayar" :JAKARTA, KOMPAS.com —

Bus-bus baru transjakarta dan bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB) tak memenuhi spesifikasi teknis dan rusak. Temuan Inspektorat DKI
Jakarta mendapatkan empat dari delapan paket pengadaan bus ini sudah dibayar meski sebelumnya ada pernyataan bahwa Dinas Perhubungan DKI Jakarta baru membayar uang muka pengadaan tersebut.
"Alokasi APBD 2013 untuk pengadaan transjakarta sebesar Rp 848.112.775.000.
Kalau anggaran untuk BKTB, sebesar Rp 239,3 miliar," ujar sumber Kompas.com yang mengetahui hasil pemeriksaan Inspektorat itu, Selasa (11/3/2014).
Dari anggaran tersebut, sebut sumber ini, Dishub DKI telah membayar empat dari delapan paket pengadaan hingga Desember 2013. Namun, dia mengaku tak tahu pasti nilai yang sudah dibayarkan dari keempat paket itu.

Sumber tersebut mengatakan, pengadaan transjakarta yang sudah dibayar adalah pengadaan paket 1, 3, dan 5, sedangkan pengadaan BKTB yang sudah dibayar
adalah paket 4. Rencananya, sisa paket dilanjutkan kembali pada 2014 dengan anggaran Rp 566.082.537.640. Besaran anggaran tersebut sesuai dengan permohonan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sebelumnya, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, instansinya baru membayar uang muka sebesar 20 persen nilai pengadaan 656 bus itu. Kompas.com belum mendapatkan konfirmasi kembali dari Pristono. Pesan singkat yang dikirimkan ke nomor telepon seluler Pristono belum mendapat balasan.

Sebelumnya diberitakan, bus baru yang didatangkan Dishub DKI Jakarta mengalami kerusakan komponen. Misalnya, komponen berkarat, berjamur, dan beberapa instalasi tampak tidak dibaut. Bahkan, ada bus yang tak dilengkapi fanbelt mesin dan AC. Kondisi itu memicu tidak beroperasinya sejumlah unit bus. Pemeriksaan Inspektorat DKI Jakarta menyimpulkan ada dugaan penyimpangan pengadaan bus tersebut. Misalnya, spesifikasi teknis dan gambar yang disusun BPPT tak dikaji ulang oleh Dishub DKI. Selain itu, Dishub DKI juga hanya menyurvei harga perkiraan sendiri (HPS) ke peserta lelang tanpa pembanding dari merek lain. Tak hanya itu, banyak peserta lelang yang tidak melampirkan metode kerja dan sertifikasi ISO 9001. Padahal, kedua hal itu adalah syarat pengadaan bus. Data terbaru, sejak awal bus transjakarta diluncurkan pada 2004, tabung bahan bakar yang dipakai tak layak. Temuan Inspektorat mendapatkan bahwa tabung bahan bakar gas yang dipasang di bus transjakarta merupakan tipe
4. Tipe tersebut mudah rembes sehingga rentan meledak. Kasus ini sedang didalami Inspektorat dengan beberapa pejabat yang terlibat pengadaan sudah diperiksa, termasuk Pristono dan Sekretaris Dishub DKI Drajat Adhyaksa.
Di bawah ini data yang kami ambil dari APBD DKI 2013 http://www.jakarta.go.id/web/apbd/ca...1.07/2013%20P/ dan Data dari blog Ahok yaitu http://ahok.org/berita/news/apbd-dki...-ketiga-dinas/ , MEMBUKTIKAN JOKOWI AHOK TAU TENTANG KETIDAKBERESAN PENGADAAN BUS JAKARTA, dan KEMUNGKINAN TERLIBAT.
===================
Berita terkait :
44. DEMI BUS TRANSJAKARTA ASAL CINA, AHOK KORBANKAN BAWAHAN ; https://www.facebook.com/photo.php?fbid=318986564915369&set=gm.662954060443670&type=1&theater
46. KEJAGUNG PERIKSA 10 SAKSI TERKAIT KASUS BUS TRANSJAKARTA BERKARAT ; https://www.facebook.com/photo.php?fbid=318987991581893&set=gm.662956973776712&type=1&theater
48. Mega : Jokowi Capres PDIP, Indonesia Dikangkangi Konglomerat Cina ; https://www.facebook.com/photo.php?fbid=318991321581560&set=gm.662966503775759&type=1&theater
43, Jokowi Janji Jakarta Bersih, Korupsi Dinas Pendidikan Kok Didiamkan? ; https://www.facebook.com/photo.php?fbid=318983508249008&set=gm.662949137110829&type=1&theater

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By